Tribes

Seth Godin


Anda Dibutuhkan 

Bayangkan Anda berdiri di tengah kerumunan. Ratusan orang di sekitar Anda. Semua menunggu sesuatu terjadi. Semua menginginkan perubahan. Semua mencari arah. 

Tapi tidak ada yang bergerak maju. 

Semua menunggu seseorang—siapa saja—untuk melangkah pertama. Untuk mengatakan sesuatu. Untuk memimpin. 

Dan di tengah keheningan yang canggung itu, sebuah suara berbisik di kepala Anda: "Bukan aku. Aku tidak punya gelar. Tidak punya pengalaman. Tidak cukup pintar. Tidak cukup karismatik." 

Tapi Seth Godin punya pesan yang berbeda untuk Anda: 

Dunia tidak membutuhkan lebih banyak follower. Dunia membutuhkan lebih banyak leader. Dan leader itu bisa jadi Anda. 

Tidak peduli siapa Anda. Tidak peduli apa latar belakang Anda. Tidak peduli apakah Anda punya ijazah dari universitas top atau pengalaman puluhan tahun. 

Yang dunia butuhkan dari Anda adalah keberanian untuk memimpin. 

Ini adalah inti dari buku "Tribes"—manifesto tentang kepemimpinan di era baru. Era di mana siapa saja dengan visi dan keberanian bisa mengumpulkan tribe dan menciptakan perubahan. 

Mari kita mulai.

 


Bagian 1: Apa Itu Tribe? 

Definisi Sederhana dengan Dampak Luar Biasa 

Seth Godin mendefinisikan tribe dengan sangat sederhana: 

"Tribe adalah sekelompok orang yang terhubung satu sama lain, terhubung pada seorang leader, dan terhubung pada sebuah ide." 

Itu saja. Tidak lebih rumit dari itu. 

Untuk menjadi tribe, sebuah kelompok hanya butuh dua hal: 

1. Minat bersama (shared interest) 

2. Cara untuk berkomunikasi (way to communicate) 

Dengan dua elemen ini, tribe bisa terbentuk. 

Tribes Ada Di Mana-Mana 

Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi Anda sudah menjadi bagian dari beberapa tribes. Fan club band favorit Anda? Itu tribe. 

Komunitas online tempat Anda berbagi hobi? Tribe. 

Grup rekan kerja yang punya visi sama tentang bagaimana perusahaan seharusnya dijalankan? Tribe. 

Bahkan keluarga Anda adalah tribe—kelompok orang yang terhubung oleh ide tentang belonging dan dukungan. 

Tribes ada di mana-mana. Dan dengan internet, tribes bisa terbentuk lebih mudah daripada sebelumnya. 

Kenapa Tribes Penting? 

Manusia adalah makhluk tribal. Selama jutaan tahun, kita hidup dalam tribes—kelompok yang melindungi kita, memberi kita identitas, membuat kita merasa belong. 

Godin berpendapat bahwa meskipun dunia berubah drastis, kebutuhan tribal kita tidak berubah. Kita masih desperate untuk koneksi. Kita masih mencari pemimpin. Kita masih ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita.

Perbedaannya sekarang: tribes tidak lagi dibatasi oleh geografi. Dulu, tribe Anda adalah orang-orang di desa atau kota Anda. Sekarang, tribe Anda bisa tersebar di seluruh dunia—terhubung melalui internet, media sosial, forum, dan platform komunikasi lainnya. 

Dan ini membuka peluang yang belum pernah ada sebelumnya.

 


Bagian 2: Leadership Adalah Tentang Perubahan

Leader vs Manager 

Godin membuat distinsi yang sangat penting: 

Manager punya karyawan. Leader punya follower. 

Manager menyelesaikan pekerjaan. Leader menciptakan perubahan. 

Manajemen adalah tentang efisiensi, kontrol, dan menjaga agar segala sesuatu berjalan lancar. Leadership adalah tentang visi, keberanian, dan membawa orang ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. 

Keduanya penting. Tapi mereka sangat berbeda. 

Dan inilah yang sering disalahpahami: Anda tidak perlu menjadi manager untuk menjadi leader. 

Anda bisa memimpin dari posisi mana pun—dari bawah, dari samping, dari luar organisasi. Leadership bukan tentang title atau hierarki. Leadership tentang apakah orang memilih untuk mengikuti Anda. 

Vacuum of Leadership 

Leadership terjadi di vacuum—ruang kosong yang tidak nyaman di mana tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. 

Sebagian besar orang menghindari vacuum ini. Vacuum tidak pasti. Berisiko. Menakutkan. Tapi leader melangkah langsung ke dalam vacuum itu. 

Leader berkata: "Saya tidak tahu semua jawaban, tetapi saya punya visi tentang ke mana kita harus pergi. Ikuti saya." 

Dan ketika Anda melangkah ke vacuum—ketika Anda berani mengatakan "ini adalah arah yang harus kita tuju"—orang akan mengikuti. 

Mengapa? Karena mereka menunggu seseorang untuk memimpin. Mereka tidak peduli apakah Anda sempurna. Mereka peduli apakah Anda punya keberanian untuk mencoba. 

Change Agent 

Leader adalah agen perubahan. 

Jika Anda puas dengan status quo, Anda bukan leader—Anda maintainer.

Leader melihat dunia dan berkata: "Ini tidak cukup baik. Kita bisa melakukan lebih baik." 

Leader tidak menunggu izin. Mereka tidak menunggu sampai sempurna. Mereka mulai—bahkan ketika takut, bahkan ketika tidak yakin, bahkan ketika semua orang bilang itu tidak mungkin. 

Karena leader tahu satu kebenaran sederhana: Inovasi selalu datang dari yang berani bergerak lebih dulu.

 


Bagian 3: Ketakutan yang Menahan Kita 

Kritik, Bukan Kegagalan 

Godin membuat observasi yang brilliant: 

"Yang orang takuti bukan kegagalan. Yang mereka takuti adalah kritik."

Kita tidak memulai proyek besar karena khawatir seseorang akan mengkritiknya.

Kita tidak berbagi ide revolusioner karena takut orang akan menertawakan kita. 

Kita tidak melangkah maju untuk memimpin karena takut orang akan mengatakan kita tidak qualified. 

Ketakutan akan kritik membuat kita memilih untuk tidak luar biasa.

Kita memilih aman. Biasa-biasa saja. Tidak terlihat. 

Karena jika Anda tidak terlihat, Anda tidak akan dikritik. Tapi Anda juga tidak akan membuat perbedaan apa pun. 

Sheepwalkers 

Godin memperkenalkan istilah yang pedas: sheepwalkers—orang yang berjalan dalam tidur, mengikuti kawanan, tidak pernah bertanya mengapa. 

Sheepwalker adalah orang yang: 

● Melakukan pekerjaan karena "memang begitu caranya" 

● Tidak pernah menantang status quo 

● Menunggu instruksi alih-alih mengambil inisiatif 

● Lebih memilih tidak terlihat daripada mengambil risiko 

Dan dunia penuh dengan sheepwalkers—karena sistem pendidikan, perusahaan, dan masyarakat secara umum melatih kita untuk menjadi sheepwalker. 

Kita diajarkan untuk mengikuti aturan, bukan membuat aturan baru.

Kita diajarkan untuk menyesuaikan diri, bukan menonjol. 

Kita diajarkan bahwa keamanan lebih penting daripada kontribusi. 

Tapi Godin menantang kita: Dunia tidak membutuhkan lebih banyak sheepwalker. Dunia membutuhkan lebih banyak heretic.

Heretics—Pemberontak yang Dibutuhkan 

Heretic adalah orang yang menantang keyakinan yang diterima secara luas. Yang mempertanyakan otoritas. Yang mengatakan "ada cara yang lebih baik." 

Dalam sejarah, heretics sering dikritik, ditertawakan, bahkan dianiaya. 

Tapi heretics juga yang mengubah dunia. 

Martin Luther adalah heretic ketika menantang Gereja Katolik. 

Steve Jobs adalah heretic ketika mengatakan komputer harus indah, tidak hanya fungsional.

Rosa Parks adalah heretic ketika menolak pindah dari kursinya. 

Dalam pertarungan antara dua ide, yang menang bukan selalu ide terbaik. Yang menang adalah ide dengan heretic paling tidak takut di belakangnya. 

Pertanyaannya bukan apakah ide Anda bagus. Pertanyaannya adalah: Apakah Anda berani cukup untuk memperjuangkannya?

 


Bagian 4: Bagaimana Membangun Tribe 

Mulai dengan Why 

Tribe terbentuk di sekitar belief—keyakinan tentang sesuatu yang penting. 

Anda tidak bisa membangun tribe hanya dengan mengatakan "ikuti saya." Anda harus memberi mereka alasan untuk percaya. 

Simon Sinek (dalam bukunya "Start with Why") mengatakan hal yang sama: people don't buy what you do; they buy why you do it. 

Tribe Anda tidak peduli apa bisnis Anda atau apa produk Anda. Mereka peduli mengapa Anda melakukannya. Apa misi Anda? Apa yang Anda perjuangkan? Perubahan apa yang ingin Anda lihat di dunia? 

Ketika Anda jelas tentang "why" Anda, orang-orang dengan "why" yang sama akan menemukan Anda. Dan tribe akan terbentuk. 

Tiga Elemen Movement 

Godin mengutip definisi Senator Bill Bradley tentang movement. Sebuah movement memiliki tiga elemen: 

1. Narrative (Narasi) Cerita tentang siapa kita dan masa depan apa yang kita coba bangun. Narasi memberi konteks. Memberi makna. Membuat orang merasa mereka bagian dari sesuatu yang lebih besar. 

Al Gore dengan "An Inconvenient Truth" memberi narasi tentang krisis iklim dan masa depan yang kita coba selamatkan. 

2. Connection (Koneksi) Koneksi antara leader dan tribe, dan antara anggota tribe satu sama lain. Tribe bukan hanya tentang mengikuti leader—ini tentang merasa terhubung dengan sesama anggota. 

Facebook groups, forum online, meetups—semua ini alat untuk menciptakan koneksi. 

3. Something to Do (Sesuatu untuk Dilakukan) Tribe butuh action. Mereka tidak hanya ingin bicara—mereka ingin melakukan sesuatu. 

Dan semakin sedikit batasan yang Anda beri, semakin baik. Biarkan tribe Anda berkontribusi, berinovasi, mengambil inisiatif sendiri.

Publish a Manifesto 

Manifesto adalah pernyataan jelas tentang apa yang Anda percayai dan apa yang Anda perjuangkan. 

Manifesto memberi tribe Anda: 

● Kejelasan tentang apa yang kita perjuangkan 

● Bahasa bersama untuk berbicara tentang visi kita 

● Filter untuk menarik orang yang tepat dan menyaring yang tidak cocok Manifesto tidak perlu panjang. Tidak perlu formal. Yang penting adalah jelas dan jujur.

Make It Easy 

Jika Anda ingin tribe tumbuh, buat mudah bagi orang untuk: 

Join - Jangan buat proses membership yang rumit. Buat sesederhana mungkin. 

Connect with you - Jangan jadi leader yang tidak terjangkau. Balas email. Respond to comments. Tunjukkan Anda manusia. 

Connect with each other - Ciptakan spaces di mana anggota tribe bisa saling mengenal. Forum, grup chat, meetups—apa pun yang memungkinkan koneksi. 

Spread the idea - Buat mudah bagi mereka untuk berbagi tentang tribe dengan orang lain. Beri mereka tools, content, dan alasan untuk menyebarkan pesan.

 


Bagian 5: Karakteristik Leader yang Efektif 

Generous dan Authentic 

Godin menekankan bahwa leadership yang murah hati dan autentik akan selalu mengalahkan upaya egois dari seseorang yang melakukannya hanya karena bisa. 

Orang bisa merasakan motivasi Anda. Mereka tahu apakah Anda benar-benar peduli atau hanya mencari keuntungan pribadi. 

Al Gore membuat presentasi "An Inconvenient Truth" tersedia gratis. Shepard Fairey membagikan desain poster Obama secara cuma-cuma. 

Mereka percaya pada nilai inheren dari misi mereka—dan itu membuat orang lain percaya pada mereka. 

Hasilnya? Film Al Gore telah dipresentasikan oleh ratusan orang di seluruh dunia. Harga karya seni Shepard Fairey meroket. 

Ketika Anda memberi lebih dulu, tribe akan memberi kembali berlipat ganda.

Curiosity dan Vision 

Leader yang baik memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa tentang dunia yang mereka coba ubah. 

Mereka bertanya "mengapa?" dan "bagaimana kalau?" 

Mereka tidak puas dengan "ini adalah cara kami selalu melakukannya." 

Dan mereka mengomunikasikan visi masa depan dengan cara yang membuat orang lain excited untuk mencapainya. 

Commitment dan Persistence 

Leadership adalah tentang komitmen jangka panjang. 

Banyak orang bisa memulai sesuatu. Sedikit yang bisa bertahan ketika menjadi sulit. 

Leader bertahan karena mereka percaya pada misi—bahkan ketika kritik datang, bahkan ketika hasil lambat datang, bahkan ketika semua orang bilang mereka gila. 

Godin mengatakan: "Sebagian besar leadership adalah kemampuan untuk stick dengan mimpi untuk waktu yang lama. Cukup lama sehingga kritikus menyadari Anda akan sampai di sana dengan satu cara atau lainnya... jadi mereka mengikuti."

Connect People 

Salah satu tugas terpenting leader adalah menghubungkan anggota tribe satu sama lain. 

Tribe yang kuat bukan hanya tentang koneksi vertikal (leader ke follower). Lebih penting lagi adalah koneksi horizontal (follower ke follower). 

Ketika anggota tribe saling mengenal, saling mendukung, dan saling menginspirasi—tribe menjadi self-sustaining. Ia tidak lagi bergantung sepenuhnya pada leader.

 


Bagian 6: Kekuatan Kecil yang Luar Biasa 

You Don't Need a Million 

Salah satu insight paling liberating dari Godin: 

"Seorang artist individual hanya butuh seribu true fans dalam tribe-nya." 

Anda tidak perlu jutaan follower. Anda tidak perlu viral. Anda tidak perlu menjangkau semua orang. 

Yang Anda butuhkan adalah sekumpulan kecil orang yang benar-benar peduli. 

Seribu orang yang percaya pada misi Anda—yang membeli produk Anda, membagikan ide Anda, merekrut orang lain—lebih berharga daripada satu juta orang yang acuh tak acuh. 

The Riches Are in the Niches 

Perusahaan besar mencoba menjangkau semua orang. Hasilnya? Mereka berakhir dengan produk yang biasa-biasa saja yang tidak membuat siapa pun excited. 

Leader tribe yang cerdas melakukan kebalikannya: mereka memilih niche yang spesifik dan menjadi luar biasa untuk kelompok kecil itu. 

Tidak apa-apa jika 99% orang tidak peduli tentang apa yang Anda lakukan—selama 1% lainnya peduli dengan penuh semangat. 

Karena 1% yang peduli itulah yang akan menjadi tribe Anda. Yang akan menyebarkan pesan. Yang akan membuat perubahan terjadi. 

Small is Beautiful 

Tribe kecil seringkali lebih kuat daripada tribe besar. 

Mengapa? Karena dalam tribe kecil: 

● Koneksi lebih dalam. Orang benar-benar saling mengenal. 

● Action lebih cepat. Tidak ada birokrasi yang memperlambat. 

● Commitment lebih kuat. Setiap orang merasa tanggung jawab personal. 

Jangan terjebak pada metrik vanity seperti jumlah follower. Yang penting bukan seberapa besar tribe Anda, tetapi seberapa engaged mereka.

 


Bagian 7: Mengapa Begitu Sedikit yang Memimpin?

The Factory System 

Godin berpendapat bahwa sistem pendidikan kita dirancang untuk era industri—untuk menciptakan pekerja factory yang patuh, bukan leader yang inovatif. 

Kita diajarkan: 

● Duduk diam dan dengarkan 

● Ikuti instruksi 

● Jangan bertanya terlalu banyak 

● Hindari kesalahan 

Semua ini adalah kualitas yang baik untuk pekerja factory. Tapi ini adalah kualitas yang mengerikan untuk leader. 

Factory system menghasilkan sheepwalkers, bukan heretics. 

Dan meskipun era factory sudah lama berlalu, sistem pendidikan kita masih menggunakan mental model yang sama. 

Fear of Failure 

Kita diajarkan bahwa kegagalan itu memalukan. Bahwa salah itu buruk. Bahwa Anda harus sempurna. 

Tapi leadership membutuhkan eksperimen. Dan eksperimen berarti kegagalan.

Tidak ada innovation tanpa kegagalan. 

Thomas Edison gagal ribuan kali sebelum menemukan bohlam yang berfungsi. Tapi dia tidak melihatnya sebagai kegagalan—dia melihatnya sebagai pembelajaran tentang cara yang tidak berhasil. 

Leader yang baik tidak takut gagal. Mereka takut tidak mencoba. 

Waiting for Permission 

Banyak orang tidak memimpin karena mereka menunggu seseorang memberi mereka izin. 

Mereka menunggu title. Promosi. Pengakuan. Validasi eksternal bahwa mereka "qualified" untuk memimpin. 

Tapi inilah rahasianya: Tidak ada yang akan memberi Anda izin. Anda harus mengambilnya sendiri.

Leadership bukan tentang menunggu giliran. Leadership tentang melangkah maju bahkan ketika tidak ada yang meminta Anda. 

Seperti yang Godin tulis: "The market needs you (we need you) and the tools are there, just waiting. All that's missing is you, and your vision and your passion."

 


Bagian 8: The Future of Leadership 

Democratization of Influence 

Di era digital ini, leadership telah didemokratisasi. 

Anda tidak perlu: 

● Lahir dalam keluarga kaya 

● Punya gelar dari universitas bergengsi 

● Bekerja di perusahaan besar 

● Disetujui oleh gatekeeper tradisional 

Yang Anda butuhkan adalah: 

● Koneksi internet 

● Visi yang jelas 

● Keberanian untuk berbicara 

Siapa pun bisa memulai blog, podcast, channel YouTube, atau komunitas online. Siapa pun bisa mengumpulkan tribe di sekitar ide yang mereka percayai. 

Barrier to entry untuk leadership hampir nol. 

Tapi ini juga berarti: tidak ada lagi alasan untuk tidak memimpin. 

Courage Over Credentials 

Godin berpendapat bahwa di masa depan, yang penting bukan kredensial Anda—tetapi keberanian Anda. 

Apakah Anda berani: 

● Menantang status quo? 

● Berbicara ketika yang lain diam? 

● Mengambil risiko untuk sesuatu yang Anda percayai? 

● Bertahan ketika dikritik? 

Ini adalah kualitas yang membedakan leader dari follower. 

Bukan IQ Anda. Bukan ijazah Anda. Bukan pengalaman bertahun-tahun Anda.

Hanya keberanian untuk mencoba.

Anyone Can Lead 

Ini adalah pesan inti "Tribes": 

Siapa pun bisa memimpin. Termasuk Anda. 

Anda tidak perlu menunggu sampai Anda "siap." Anda tidak akan pernah merasa sepenuhnya siap. 

Anda tidak perlu menunggu sampai Anda punya semua jawaban. Tidak ada yang punya semua jawaban. 

Anda hanya perlu: 

1. Peduli tentang sesuatu yang cukup untuk mengambil action 

2. Berani untuk melangkah maju bahkan ketika takut 

3. Komitmen untuk bertahan bahkan ketika sulit 

Sisanya akan datang.

 


Penutup: The Call to Action 

Pertanyaan untuk Anda 

Setelah membaca buku ini—atau ringkasan ini—Godin ingin Anda merenungkan beberapa pertanyaan: 

Apa yang Anda percayai yang layak diperjuangkan? 

Tidak peduli apa itu—isu lingkungan, reformasi pendidikan, hak binatang, inovasi teknologi, seni, kesehatan mental—apa yang membuat Anda marah atau excited atau inspired? 

Siapa yang menunggu Anda untuk memimpin mereka? 

Ada orang di luar sana—mungkin lebih banyak dari yang Anda kira—yang percaya hal yang sama dengan Anda. Mereka mencari seseorang untuk memimpin. Mereka mencari Anda. 

Apa yang menahan Anda? 

Apakah ketakutan akan kritik? Ketakutan gagal? Feeling tidak qualified? Identifikasi apa yang menahan Anda—karena once you see it, Anda bisa menghadapinya. 

Apa langkah pertama Anda? 

Anda tidak perlu punya rencana lengkap. Anda hanya perlu langkah pertama. Tulis manifesto. Mulai blog. Kumpulkan lima orang untuk meeting pertama. Apapun—just start. 

Dunia Membutuhkan Anda 

Godin menutup dengan urgent message: 

Dunia berantakan. Ada banyak masalah. Banyak ketidakadilan. Banyak yang perlu diperbaiki. 

Dan kita tidak akan memperbaikinya dengan menunggu "orang lain" untuk melakukannya. Kita tidak akan memperbaikinya dengan menunggu politisi atau CEO atau "expert." 

Kita akan memperbaikinya ketika orang-orang biasa seperti Anda memutuskan untuk memimpin. 

Ketika Anda memutuskan bahwa caring tentang sesuatu lebih penting daripada takut dikritik.

Ketika Anda memutuskan bahwa making a difference lebih penting daripada playing it safe.

Ketika Anda memutuskan untuk berhenti menjadi sheepwalker dan mulai menjadi heretic.

Tribes membutuhkan leadership. Dan leadership membutuhkan Anda.

Tidak ada lagi alasan untuk menunggu. Tools sudah ada. Orang-orang sudah menunggu. Hanya satu yang masih kurang: 

Anda. Visi Anda. Passion Anda. Keberanian Anda. 

Jadi pertanyaan terakhir adalah sederhana: 

Apakah Anda siap untuk memimpin?

 


Tentang Buku Asli 

"Tribes: We Need You to Lead Us" ditulis oleh Seth Godin dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2008. 

Seth Godin adalah salah satu pemikir marketing dan leadership paling berpengaruh di dunia. Dia telah menulis lebih dari 20 buku bestseller internasional, termasuk "Purple Cow," "The Dip," dan "Linchpin." 

Sebagai entrepreneur, Godin mendirikan Yoyodyne (diakuisisi Yahoo) dan Squidoo. Dia juga memiliki blog bisnis paling populer di dunia, yang telah berjalan sejak 2002 dengan posting setiap hari. 

Buku "Tribes" lahir dari observasi Godin tentang perubahan fundamental dalam cara orang terhubung, berkomunikasi, dan menciptakan perubahan di era digital. Bukunya yang pendek (hanya 151 halaman) tetapi padat ini telah menginspirasi ribuan orang untuk melangkah maju dan memimpin. 

Yang membuat buku ini powerful bukan teknik atau taktik spesifik—tetapi mindset shift yang ditawarkannya: dari "saya tidak bisa" menjadi "saya harus." 

Untuk pemahaman yang lebih dalam dan nuansa penuh dari argumen Godin, sangat disarankan untuk membaca buku aslinya. 

 


Sekarang giliran Anda: Tribe apa yang akan Anda pimpin? Perubahan apa yang akan Anda ciptakan? Dunia menunggu.